Hanya aku yang mengharapkanmu
Hanya aku sendiri memilik rasa ini
Hanya sendiri ku tanggung perih hati
Ku terlalu berharap padamu, terlalu menginginkanmu
Logikaku berteriak dengan kerasnya
Tetapi hatiku terlalu sibuk untuk mendengarnya
Mata hatiku hanya tertuju padamu
Jika hatiku memiliki telinga,
jelas ia hanya akan terfokus untuk mendengarmu
Bahkan jika hatiku memiliki tangan dan kaki,
ia hanya akan berjalan padamu
Berusaha menggapai dirimu
Bodoh...
Yah mungkin kata itu tepat untukku
Menunggumu, mengharapkanmu
Berkhayal kau kan di sisiku
Semua itu adalah harapan
Harapan kosong dan begitu semu
Hingga tak mungkin akan menjadi nyata
Karena hanya aku yang memiliki rasa ini
Tanpa sedikitpun ada aku di hatimu
Tak pernah sekalipun dalam pikirmu
Bahkan tak mungkin bisa
Aku hadir dalam mimpimu
0 komentar:
Posting Komentar