Sebuah rasa yang sederhana

Aku menyayangimu.
Tidak, aku tidak pandai merangkai kata untuk mengungkap rasa.
Hanya sebuah kalimat sederhana ini yang bisa aku sampaikan.

Aku menyayangimu.
Tulus dan jujur apa yang sedang kini kurasakan.

Gombal? Tidak.
Bercanda? Tidak.

Ayolah, kapan kau akan coba mempercayai perasaanku ini?
Aku memang sungguh menyayangimu.

Kenapa? Kau ragu?
Ah... kau bertanya kenapa aku bisa menyayangimu?

Entahlah. Aku juga bingung. Pun aku heran dengan diriku.
Darimana sih rasa ini muncul.
Kenapa tiba-tiba saja aku ingin selalu menghubungimu.
Kenapa hanya sebuah sapaan kecil darimu mampu membuatku tersenyum sepanjang hari.
Kenapa rasanya kangen sekali jika tak ada kabar darimu.

Kau hebat. Berhasil membuatku terombang-ambing dengan rasaku.
Sedangkan kau bisa tetap tenang saat berbicara denganku.
Padahal aku sendiri sudah setengah mati kegirangan hanya dengan tatapanmu.

Baiklah. Perasaan memang tidak bisa dipaksa. Aku tahu itu.
Tapi setidaknya berikan aku kesempatan untuk sedikit mengusik ruang hati dan pikiranmu.
Siapa tau setelah ini kau yang akan mulai rajin untuk mengucapkan namaku dalam setiap doamu.

Sampai jumpa sayang. Aku menunggumu dalam untaian doa dan harapan yang semoga akan tersambung menjadi KITA.

pengunjung

Tik tok tik tok

Search This Blog